Jumat, 23 September 2016

Membuat Panel Surya dengan hemat biaya

Membuat Panel Surya dengan hemat biaya

Saat ini masyarakat dapat memperoleh panel surya atau solar cell di toko-toko elektrik dengan mudah karena permintaan akan barang ini semakin meningkat. Hal inilah yang mendorong banyak pabrik untuk memproduksi panel surya dalam jumlah yang besar. Pada dasarnya panel surya buatan pabrik terbuat dari material silicon yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga menghasilkan energi besar. Namun jika kita dapat membuat panel listrik  tenaga surya untuk rumah tangga sendiri dirumah mengapa harus membelinya?langkah-untuk-membuat-panel-tenaga-surya-sederhana-sendiri
Kita dapat membuat panel surya dari bahan selain silicon yaitu cuprous oxide yang banyak dijual di toko besi. Bahan ini juga mampu memberikan efek photoelectric  yaitu merubah cahaya menjadi aliran listrik melalui satu material. Apa saja bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat panel tenaga surya? Berikut rinciannya:
  1. Lembaran tembaga mengkilat (1 lembar)
  2. Capit buaya (2 buah)
  3. Micro ammeter (1 buah)
  4. kompor listrik (1 buah)
  5. Botol plastik bening yang dipotong bagian atasnya (1 buah)
  6. Garam meja (2 sdm)
  7. Ampelas atau sikat kawat (1 buah)
  8. Gunting (1 buah)
  9. Air
Bagaimana cara membuatnya? Berikut langkah-langkah cara membuat panel listrik  tenaga surya sederhana:
  1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang bahan-bahan pembuat panel surya agar tidak ada lemak atau minyak yang akan menempel
  2. Potong kawat tembaga dengan ukuran sama persis dengan ukuran panel pemanas yang ada dalam kompor listrik
  3. Tembaga yang telah dipotong kemudian bersihkan dengan menggunakan ampelas atau sikat kawat sehingga tidak ada kotoran yang dapat menghambat proses penyerapan energi matahari
  4. Setelah tembaga dibersihkan kemudian taruh diatas kompor listrik lalu bakar dengan voltase tertinggi.
  5. Lakukan proses pembakaran ini selama 30 menit hingga lapisan tembaga berubah warna menjadi hitam.
  6. Setelah proses pembakaran selesai, selanjutnya diamkan lapisan tembaga hingga dingin secara alami selama kurang lebih 20 menit. Setelah dingin maka lapisan tembaga akan berkerut sehingga lapisan oksida menyusut.
  7. Cuci dan gosok tembaga secara perlahan dengan tangan dibawah air yang mengalir, dalam proses ini jangan sekali-kali meregangkan lapisan tembaga karena dapat merusak lapisan oksida corpus yang dibutuhkan dalam pembuatan panel listrik tenaga surya murah.
  8. Potong lembaran tembaga lain seukuran dengan tembaga pertama kemudian tekuk kedua lembaran tembaga yaitu tembaga pertama dan kedua lalu masukkan kedalam botol plastic. Usahakan kedua tembaga tidak bersinggungan satu sama lain.
  9. Pasang capit buaya pada lembaran tembaga pertama dan pada lembaran tembaga kedua, kemudian pasangkan kabel dari tembaga kedua ke terminal positif dan kabel dari tembaga pertama yaitu yang telah dibakar ke terminal negatif dari ammeter.
  10. Masukkan air garam yang telah dipanaskan kedalam botol dengan hati-hati dan jangan membasahi capit buaya, selain itu ukuran air garam tidak boleh menenggelamkan seluruh plat tembaga.
  11. Uji panel surya sederhana yang telah dibuat dengan menaruhnya dibawah sinar matahari maka tenaga yang dihasilkan akan meningkat sekitar 33 micro amper.
Demikian informasi seputar cara membuat panel tenaga surya sederhana yang dapat Anda praktekkan dirumah dengan mudah, selamat mencoba. 

Kamis, 22 September 2016

Merangkaian Lampu Berjalan Dengan Transistor Biaya Murah

Merangkaian Lampu Berjalan Dengan Transistor Biaya Murah

Cara Membuat Skema rangkaian Lampu Berjalan Dengan Transistor – Skema rangkaian lampu jalan yaitu skema rangkaian elektronik sederhana yg berperan untuk mengontrol hidup lampu membuat penampilan berjalan. Skema rangkaian lampu berjalan dngn transistor tersebut bisa dipakai untuk mengatur nyalakan lampu LED ataupun lampu bohlam DC. Skema rangkaian lampu jalan tersebut bisa dioperasikan dngn sumber tegangan/voltage DC 12 volt sampai 24 volt sesuai beban yg dipakai. Untuk membuat rangkain lampu jalan dngn transistor tersebut bisa disimak skema rangkaian skema rangkaian & komponen yg dipakai seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar Skema rangkaian Lampu Berjalan Dengan Transistor

Daftar Komponen Skema rangkaian Lampu Berjalan Dngn Transistor
Resistor 1 memiliki tipe atau berukuran 1K5
Resistor 2 memiliki tipe atau berukuran 680R
Capasitor 1 memiliki tipe atau berukuran 47µF 25V
Dioda 1 memiliki tipe atau berukuran LED
Q1 memiliki tipe atau berukuran BC337
P1 memiliki tipe atau berukuran SPST
LP1 memiliki tipe atau berukuran Lampu 12 maupun 24V
Skema rangkaian lampu berjalan dngn transistor pada gambar di atas bisa ditambah sampai jumlah lampu yg di inginkan, skema rangkaian lampu berjalan dngn transistor pada gambar di atas sederhana, gampang diterapkan & gampang dlm modifikasinya. Periode hidup lampu di skema rangkaian lampu jalan dngn transistor di atas ditentukan oleh waktu pengisian & pengosongan Capasitor 1. Kecepatan pengisian & pengosongan Capasitor 1 di skema rangkaian lampu berjalan di atas bakal makin cepat jika nilai kapasitor/kondensator makin kecil, & bakal makin lambat jika nilai kapasitansi kapasitor/kondensator Capasitor 1 makin besar.
Untuk pemakaian beban berbentuk lampu DC maka butuh diperhitungkan daya lampu yg dipakai dngn kemampuan transistor dlm mengalirkan arus di kolektor emitor transistor yg dipakai. Jika dipakai beban lapu daya besar maka transistor yg dipakai pun mesti disesuaikan lalu dipasang pendingin (heatsink) lantaran transistor itu bakal keluarkan panas.